Ciri Utama Informasi Hoaks yang Penting Diketahui
Ciri ciri berita Hoax - Masyarakat harus cerdas mengolah informasi dan mempelajari ciri utama kabar bohong atau hoaks. Harus diketahui efek negatif berita hoax berpotensi memecah-belah persatuan bangsa. Agar dapat membedakan hoax dengan informasi yang akurat kita harus benar-benar memahami perbedaannya.
Hoax |
Berikut ini ciri-ciri utama hoax atau kabar bohong yang wajib untuk di pahami.
1. Informasi yang hanya sepotong
Kebanyakan hoaks dibuat dengan informasi yang sepotong namun menonjolkan daya tarik bagi siapapun untuk membaca atau melihatnya. Selain itu, tidak dilengkapi keterangan waktu, nama atau kontak pembuat, dan biasanya tidak ada tautan yang terpercaya, sekalipun ada sering mencaplok nama atau merek terkenal.
2. Menggunakan tautan palsu
Pembuat hoax biasanya membuat link ataupun URL website mereka seolah-olah serupa namun tak sama dengan situs sebuah merek atau perusahaan. Para sahabat blogger seharusnya sudah lebih tahu membedakan tautan mana yang asli dan yang palsu.
3. Memanfaatkan isu yang viral
Agar cepat menyebar, konten hoax memakai isu yang sedang ramai atau menghebohkan. Sehingga mempengaruhi emosi dan membuat orang terpancing dengan cepat membagikannya.
4. Memakai keterangan palsu
Kabar bohong menggunakan data yang tidak sesuai, seringkali berita hoax dilengkapi judul, gambar atau keterangan yang tidak terkait satu dengan lainnya. Supaya lebih meyakinkan hoax sering memakai angka-angka palsu, nama-nama palsu, data-data palsu, bahkan alamat palsu, bukan ayu ting-ting yah.
5. Konten yang menyasar banyak orang
Jika diperhatikan konten hoax biasanya terkait dengan orang banyak atau kelompok-kelompok masyarakat, tujuannya agar dengan sekali menyebar akan terus bergulir. Konten yang sering digunakan seperti masalah agama, kesehatan, politik, bencana alam, lowongan kerja, penipuan berhadiah, peristiwa yang aneh, dan hal-hal yang sedang viral.
6. Sering menggunakan kalimat persuasif
Hoax sering menggunakan kalimat ajakan atau berupa click bait untuk melakukan suatu tindakan dari pembacanya. Contohnya: "Ketik angka 1 maka gambar akan bergerak" dan banyak lagi kalimat-kalimat hoax yang mungkin Anda juga pernag tertipu olehnya.
Oleh sebab itu jika mendapat sebuah informasi, alangkah baiknya lebih dulu mencari tahu kebenaran informasi tersebut sebelum membagikannya. Jangan sampai Anda menjadi penyebar berita palsu atau hoaks.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment