-->
3 Kendala Blogger Pemula Ketika Membeli Domain

Iklan 728x90

3 Kendala Blogger Pemula Ketika Membeli Domain

3 Kendala Blogger Pemula Ketika Membeli Domain - Heffri Hutapea Blog.
Memiki blog dengan domain TLD (Top Level Domain) seperti .com, .net, dan .org merupakan keinginan semua blogger. Blog atau website dengan domain TLD lebih bergengsi dan lebih dapat diterima oleh semua orang dibandingkan dengan menggunakan domain atau subdomain gratis. Tetapi untuk memiliki domain TLD ada harga yang harus dibayar, namun meskipun begitu masih banyak blogger yang tidak tahu apa saja yang harus diperhatikan sebelum membeli domain TLD.

Domain
Sebenarnya untuk memiliki domain TLD sekarang ini bukanlah hal yang sulit, karena sudah banyak penjual domain dengan berbagai penawaran harga yang terjangkau, bahkan terkadang ada promo harga domain sehingga kita dapat harga domain dengan sangat murah. 

Inilah beberapa kendala yang sering dihadapi para blogger pemula ketika membeli domain.

1. Kesulitan metode pembayaran
Tidak sedikit orang yang pertama sekali ingin membeli domain bingung bagaimana caranya melakukan pembayaran domain mereka. Kita menyadari memang tidak semua orang sudah memiliki kartu ATM yang dapat kita lakukan untuk melakukan pembayaran melalui transfer bank. Perlu diketahui bagi pemula, para penjual domain biasanya menyediakan beberapa metode pembayaran misalnya, melalu transfer bank, Paypal, kartu kredit, dan melalui indomaret. Biasanya pilihan itu muncul pada saat Kamu akan checkout pesanan domain Kamu,  Jadi tidak usah pusing bagaimana caranya melakukan pembayaran karena yang jadi masalah adalah uang untuk membayar tidak ada.

2. Bingung mau beli domain dimana
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli domain pikirkan dulu apakah kamu akan serius membangun blog? Kalau ya, berarti kamu harus membeli domain yang bisa kamu kontrol sepenuhnya atau full access. Jangan sekali-sekali membeli domain dari perorangan yang biasanya menawarkan domain dengan harga sangat murah, karena bisa saja domain yang kamu beli itu expired sebelum waktunya dan banyak resiko lain yang mungkin terjadi. Kontrol penuh atas domain kita sangat dibutuhkan, sehingga kita dapat dengan mudah untuk melakukan perubahan-perubahan pada domain. Belilah domain pada penyedia yang sudah terpercaya, mintalah saran dari teman sesama blogger untuk mendapatkan pemyedia domain terbaik.

3. Tidak paham cara menghubungkan domain
Setelah membeli domain, langkah selanjutnya menghubungkan domain tadi ke hosting blog kita. Sebenarnya untuk menghubungkannya tidak terlalu sulit, biasanya pada layanan servis domain kita terdapat menu metode menghubungkan domain. Jika kesulitan, carilah bagaimana cara  menghubungkam domain ke blog hosting di internet atau bisa menanyakan langsung pada teman-teman sesama blogger yang sudah paham.

Demikianlah beberapa kendala yang sering dihadapi blogger pemula ketika membeli domain TLD. Semoga saja tulisan saya yang sederhana ini dapat bermanfaat.

Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Iklan Tengah Post